photo dirumah-nurina-merah-468.gif

Monday, March 21, 2005

Di tengah kepanikan

Pagi tadi bagian keuangan dari sebuah travel agent langganan kantor menelpon, "ada pembayaran ga mba' Meli?" OK, tunggu 10 menit lagi saya telpon yah mba' .. balas saya.
Minggu lalu saya sempet tanya ke Rini, berapa uang yang dia kasih ke saya, karena sekilas saya lihat di laci saya itu cuma ada $ 210 (seharusnya kan $ 310). Tapi waktu itu saya sekedar menanyakan, karena memang belum saya lihat dengan benar.

Dan betapa paniknya saya, ternyata uang di laci saya memang HANYA $ 210. Kemana kah gerangan yang $ 100 lagi????

Saat itu saya hanya bisa pasrah... karena saya terima uang dari Rini tanpa tanda bukti, dan juga tidak saya letakkan dengan benar. Sehingga patutlah kesalahan ini ditunjukan ke diri sendiri saja. Sambil berusaha tenang.. saya coba cari lagi di laci, walau tanpa hasil....

Ya Allah, kalo ini memang keteledoran saya, saya ikhlas menggantinya.. tapi jika ini kesalahan orang lain, tolong ditunjukan ya Allah...

Boss saya marah waktu tau uang bisa hilang di kantor. Dia berpikir ada maling di kantor ini. Ah.. saya tidak berpikir sejauh itu.... saya ga mau orang-orang jadi saling tuduh... bukan lah.. ini mungkin memang hanya keteledoran saya, yang benar-benar menjadi pelajaran buat saya untuk lebih hati-hati lagi.

No comments: