photo dirumah-nurina-merah-468.gif

Sunday, August 10, 2014

Harapan Ibu

Dulu setiap melihat anak balita bahkan bayi menggunakan jilbab dalam hati saya berkomentar, "Kasihan banget sih anak sekecil itu sudah dipakein jilbab, kan kepanasan tuh." Bahkan waktu Nara berusia 4 tahun, lagi senang-senangnya pake baju gamis, kemana pun dia pergi dia minta pake baju panjang itu. Saya hanya bilang, "Dek pake baju lain yah, nanti ade kepanasan."

Dan jujur sekarang ini saya menyesal pernah berkata seperti itu.

Memperkenalkan jilbab seharusnya memang dari sedini mungkin. Menutup aurat harus mulai dari kecil. Dibiasakan.

Sebagai seorang perempuan yang baru menggunakan jilbab setelah berumur 34 tahun, pun masih belajar untuk lebih mengerti tentang Islam, saya menyesal telat untuk menutup aurat. Bahkan melewati masa-masa yang indah untuk dikenang, tapi kata istighfar selalu terucap. Astaghfirullah :(

Saya masih belajar. Pun baju yang saya kenakan masih jauh dari syar'i.

In syaa Allah Nasta sudah 11 tahun 1 bulan, belum haid. Ntah 1 bulan lagi, atau 1 tahun lagi waktu nya akan tiba. Harapan saya, kalaupun sekarang masih belum bisa berkerudung setiap pergi², setelah Nasta haid dia akan menutup aurat kemanapun dia pergi. Aaamiin YRA

Pengalaman ibu-ibu lain yang anaknya memutuskan berkerudung, itu karena kemauan mereka (anak-anak) sendiri. Iya, in syaa Allah saya dan suami tidak akan memaksa. Hanya mengarahkan. Karena kalaupun dalam hati mereka belum siap, lalu setelah dewasa malah copot jilbab, itu yang kami hindari.

Tugas Ibu mendidik mereka menjadi anak-anak yang sholeh / sholeha, santun, sopan dan hormat terhadap orang yang lebih tua, melindungi dan sayang terhadap yang lebih muda. Smoga saya, sebagai Ibu bisa menjadikan anak-anak saya berakhlak dan berakidah baik, sesuai rahmatan lillahi ta'ala. Aamiin YRA

Kelak, apapun pilihan karir mereka, Al Qur'an lah pegangan mereka. Dan selalu ingat Allah SWT sehingga perjalanan hidup mereka diridhoi Nya. Aaamiin YRA