photo dirumah-nurina-merah-468.gif

Sunday, November 28, 2010

Mantan Boss

Terenyuh melihat kondisi mantan boss ku.

Baru berusia 60tahun, tapi penampilannya sudah seperti 80tahun. Karena sirosis menggerogoti tubuhnya. Tidak heran memang dengan gaya hidup nya dulu, yang selalu minum beer dan pola makan yang boleh dibilang tidak teratur. Mana dulu dia pernah jalanin diet Atkins. Tidak makan karbohidrat dan hanya protein. Dulu sih aku pernah baca, sebenarnya diet Atkins itu ada kelemahannya. Memang secara bobot badan, boss ku itu jadi terlihat kurusan. Dan dia bangga sekali dengan pilihannya menjalani diet Atkins itu.

Maaf deh boss, gw orang Melayu.. harus kena nasi nih kalo makan. Itu salah satu alasan ku ga mau ikutan diet Atkins. "You are allowed to eat meat / steak Mel"
Jiaaah... boss... daging mahal! Makan nasi pake ikan peda dah paling enak kan?

Cerita tentang mantan boss ku ini bikin sakit kepala. Mengingat kembali sifat dia yang impulsive, keras kepala, nyebelin, dll,dsb
Tidak bisa dihitung dengan jari mantan karyawan yang keluar akibat sakit hati dengan dia. Saking nyebelinnya, banyak orang yang heran kenapa aku bisa bertahan lama kerja dengan dia.

Jangan tanya! Aku sendiri juga bingung kok.

Enaknya punya boss bule, kita bisa berantem. Abis itu ngobrol biasa lagi. Jarang kan boss Melayu kaya gitu. Tapi kayanya sekarang boss boss muda banyak yang siap di kritik bawahan deh.

Aku sendiri bukannya tidak pernah diomelin, mungkin sebenarnya cukup sering. Tapi beruntunglah bahasa Inggris ku tidak sempurna. Jadi kalo dia ngomong kepanjangan, aku ga ngerti. Atau pura2 tidak mengerti. Aku nya ga sakit hati, dia nya?? Bodo amat!

Boss ku ini terlalu mencintai Grey. Ga percayaan ma orang-orang. Kalau dia lagi tugas ke luar negeri nih.. ngecek kantor itu bisa sehari lebih dari 5x. Padahal mahh.. kantor tenang-tenang aja ga ada dia. Malah damai sentosa.

Tapi dia selalu merasa kalo ga ada dia, kantor tidak berjalan. Jiaaah.... situ yakin oom?

Pertanyaan rutinnya kalo lagi tugas keluar dan menelpon ku adalah, "Any problem?"
Yang pastinya dengan tegas aku jawab, "Nop!"

Terkadang kalo lagi iseng, sebelum dia bertanya, aku langsung ngomong "Hai Bob. Any problem?"

Terus nih begitu dia masuk kantor lagi, maka dia akan ngomong ke orang-orang, "Holiday it's over!"

Hahahaha.... yang ini emang bener... karena kalo ada dia di kantor, ya ga bisa liburan lagi dong..

Sorry boss, kalo emang perlu aku list daftar positif atau negative nya mantan boss ku ini, sorry to say.. emang lebih banyak negative nya. Walaupun aku juga udah ga inget semua sih.

Boleh dibilang memang dia ga pernah jahat sama aku. Tapi aku tau kok dia "nyingkirin" aku ke department lain. Pilih yang lebih muda utk mendampingi dia. Walaupun......... ujung-ujung nya tetap aja aku yang di panggil panggil terus.
Apalagi waktu sekretaris pengganti ku itu resign, semua kerjaan dia balik lagi ke aku kan?

Ribetnya, aku sudah ada kerjaan yang bikin aku sibuk. Jadi kalo dia minta tolong, "sorry boss, I'll do it later"

Untung nyaaaaaaaaaaaaaaaaa... aku bisa kok nolak kerjaan dia.
Salah siapa?

Sedih waktu mendengar dia "terpaksa" berhenti dari Grey. Dia adalah Grey! Banyak orang-orang berpikir dia punya saham di Grey. Karena memang gayanya seperti pemilik, bukan pekerja. Ngerti kan maksud ku ^_^

Dulu kalo dia terpaksa harus opname karena sakit. Dia ngotot bawa laptop ke rumah sakti. Dengan alasan, "biar tetap bisa kerja"
Dan aku wajib tetap laporan ke dia.

Dulu dia datang mendahului office boy! Memang tidak pernah pulang malam dia. Makanya dia sering banget ngomel² kalo jam 8.30 kantor masih sepi. Jiaah.. dia dateng jam 7 pagi!

Bahkan pernah dia minta kunci serep kantor! Alasannya, "Gw dateng lebih pagi daripada Parjan - office boy "

Lah? Ngapain sih boss? Jam 7 kurang udah sampe kantor?

Satu lagi sifat nyebelin mantan boss ku ini, suka ngebelain orang-orang yang belum tentu benar! Huuuuuuuuuuuuuuu... suka gemez banget deh kalo dah gini.

Tapi akhirnya aku lebih memilih untuk diam. Dan mendoakan ^_^, "biarkan saja, nanti akhirnya dia akan tau mana yang benar dan mana yg salah"

Daaaaaaann... biasanya kami menang!
Setelah orang yg dia belain mati-matian itu kerja ga bener, dia akan ngomel² ga karuan.

Aku akan senang bilang, "I told you!"

2007 Bob harus meninggalkan Grey. Bayi nya, anak nya, tempat tinggalnya, jiwa dan raga nya.

Bukan lebay kok kalo aku bilang ini. Karena Bob memang mengibaratkan Grey itu seperti anak kandung nya sendiri. Jadi dipensiunkan oleh regional office bikin dia ... marah, kesel, sedih (kali ya).

Tahun lalu aku dengar dia koma di salah satu rumah sakit di Hanoi. Sendiri, ga ada anak istri (mereka tinggal di England sekarang). "Perutnya berdarah!" Itu yang aku dengar pertama kali. Mengingat pola makannya dia yang ga beres, aku berasumsi, maag akut.

Ternyata lebih parah lagi, lever nya jebol. Jadi pendarahan. Serem banget ga sih?

Dengan kondisi sakit seperti itu, seharusnya dia sudah tidak boleh beraktifitas fisik yang melelahkan.
Tapi dasar Bob. Dia tetap kerja.

Sampai Senin, 22 Nov lalu aku di sms mas Moel, ex Grey juga. "Aku baru dari rumah Bob. Dia sakit. Badannya udah kuning semua"

Hiks... ga tega deh bacanya.

Keesokan harinya, aku bersama suami dan anak-anak menyempatkan diri utk datang ke rumahnya.

Masyaa Allah ... sedih banget deh liat dia. Sendirian, tergolek tak berdaya. Masih ingat aku kok, masih aku becandain juga. Walaupun pendengarannya juga terganggu. (Dia penyelam, jadi wajar kalo budeg)

Perutnya yang memang buncit akibat pengaruh alkohol, jadi terlihat lebih buncit lagi. Kulitnya yang memang bule itu, terlihat jelas berwarna kuning.

Ya Allah, dia memang tidak beragama. Tapi ijinkan aku memohon kepada mu, ringankanlah beban sakit nya. Amiin

Thursday, October 28, 2010

37



Ulang tahun saya, Alhamdulillah sudah lewat 5 bulan yang lalu. Mencapai usia 37 tahun dengan masih memiliki orang tua lengkap, kakak² dan adik, suami dan anak² dalam keadaan sehat wal'afiat adalah kenikmatan dari Allah SWT yang tidak bisa dipungkiri.

Alhamdulillah

Yang lucu dari cerita angka 37 ini adalah anak saya, Nara 4,5thn yang sedang belajar mengenai angka-angka. Suka menyambung-nyambungkan.

Waktu usia saya 36 tahun di bilang, "Umur Ibu itu antara umur ku dan umur kakak. Aku kan 3 dan kakak 6. 36 kan jadinya?"

Di ulang tahun saya bulan Mei lalu, Nara bingung, bagaimana mencari padanan untuk mencocokkan umur saya dengan "sesuatu"

Dan akhirnya ketemu..

"Ibu, umur Ibu sama dengan nomor sepatu Ibu ya."

Good girl

Sunday, September 19, 2010

Sammy's Adventures : The Secret Passage



Jum'at lalu, berdua dengan Nasta putri tertua saya, memutuskan untuk menonton film. Sebenarnya tidak sengaja. Karena memang tujuannya adalah Pejaten Village, dimana sebelumnya saya janjian dengan Pipit (dan Ade + Gede) untuk makan siang bareng.

Nasta juga sudah niat membawa album Love & Berry, untuk dimainkan di XXI. Pengennya sih nonton Sang Pencerah, tapi ga mungkin dengan Nasta. Bisa bosen dan minta keluar nanti.

Melihat poster film Sammy's Adventures, Nasta pun tertarik ingin menonton. OK lah, karena selama liburan ini Nasta tidak pergi kemana-mana. Di luar acara ke sanak saudara loh.

Sammy's Adventures adalah film 3D. Berharap akan lebih bagus dari Toy Story 3 (unsur 3D nya loh).

Dan ternyata, alhamdulillah, kesan pertama jenis film 3D. Saya suka!
Bikin saya jadi pengen menyelam lagi. Dan serunya selama pertunjukan, saya dan Nasta punya keasikan sendiri. Memegang binatang, tumbuhan atau apapun yang seolah-olah keluar dari layar.

Merasakan berenang di laut bening bersama kuda laut, ikut deg-deg-an saat di kejar ikan hiu, dan lain-lain.

Dari segi cerita, banyak pesan moral yang disampaikan. Terutama mengenai pemanasan global. Ada satu bagian yang bikin saya hampir menangis, yakni saat Sammy dan teman-temannya sedang berdansa (hewan-hewan kecil menempel pada oktopus, lalu diputar sedemikian rupa), tiba-tiba ada cairan hitam yang mengotori laut mereka. Cairan hitam yang tak lain adalah minyak. Hiks.. sedih rasanya.

Ada juga bagian yang lucu, sedih dan menyenangkan. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari film animasi ini.

Sekilas informasi tentang film ini :
Genre : Animation
Release Date : August 4, 2010
Director : Ben Stassen
Script : Domonic Paris
Producer : Gina Gallo, Mimi Maynard, Domonic Paris, Ben Stassen, Caroline Van Iseghem, Eric Dillens
Distributor : Universal Pictures International

Sunday, August 15, 2010

Momen Penting

Alhamdulillah, di saat Nasta sudah cukup usia untuk berpuasa saya bisa menemani dia. Ini anugrah.

Tak habis saya berpikir, kalo saya masih kerja kantoran, bagaimana meminta Nasta supaya sabar berpuasa? Padahal sudah hari kelima ini saya pun belum berpuasa, karena berhalangan.

Saya pun belum bisa menemani Nasta dan Nara shalat, jika ayah tidak di rumah.

Banyak hal yang ingin saya lakukan bersama Nasta dan Nara di bulan Ramadhan ini. Yang terpenting menurut saya saat ini, saya ingin Nasta punya kenangan indah tentang bulan Ramadhan. Seperti saat saya kecil dulu.

Shalat teraweh di mesjid salah satunya. Shalat berjama'ah. Bangun sahur, dll.

Monday, August 09, 2010

Cacar Air

Cacar air atau Varicella Simplex adalah nama penyakit menular, dibilang berbahaya .... ya masih ada penyakit yang lebih berbahaya. Tapi juga tidak bisa dianggap enteng.

Ga pernah kebayang (ya iyaaaa laaahhh) akan terkena penyakit ini.. hehehe... ternyata Jum'at kemaren harus menerima kenyataan bahwa Nasta terkena cacar air. Awalnya dari sehari sebelumnya dia ngeluh badannya ada yang gatal. Memang ada bentolan gitu, hanya satu dua. Lalu Jum'at malam, sudah mulai ada di dada dan di punggung. Sudah mulai curiga juga, tapi sambil mikir.. cacar air itu pake demam dulu ga yaaa??

Sebab, Alhamdulillah Nasta tidak menunjukkan gejala kurang sehat. Makan normal, aktifitas normal. Demi menyakinkan hati, saya ajak Nasta ke klinik di Ruko Little China. Dan ternyata, Nasta terkena cacar air. Alhamdulillah, kondisi Nasta memang bagus. Tidak di kasih obat, karena memang penyakit ini diakibatkan oleh virus. Tingkatkan daya tahan tubuh, istirahat cukup, minum vitamin dan buah2 segar.

Saat ini sudah hari ketiga, dan ga tega juga liat Nasta rewel karena rasa gatal di sekujur badannya. Dan saya maupun suami terus menerus mengingatkan untuk tidak menggaruk. Terus terang saya lupa rasanya (cacar air). Tapi bisa mengerti bahwa rasanya gatal dan ga nyaman.

Tadi sore saya melakukan kesalahan (bicara). Karena Nasta rewel, ga mau siram badan (padahal siram badan dengan Dettol bikin sedikit lebih segar kan), dan juga dia iri karena Nara bisa bebas bermain. Saya bilang, "makanya, siapa suruh sakit. ga enak kan?"

Dengan gaya khas nya saat mewek dia pun protes, "siapa yang mau sakit kaya gini? kok ibu ngomong kaya gitu? aku kan juga ga tau kalo sakit begini."

ASTAGHRFIRULLAH ............

Saya langsung peluk dan meminta maaf. Iya sayang.. bukan mau nya Nasta ya sakit kaya gini.

Nasta (dan juga Nara) sudah diimunisasi Varicella saat berusia 12 bulan. Kasihan Nara kalo diungsikan terus, karena saat kakak nya sakit sekarang, dia banyak bantu loh. Mau di suruh ambil minum, vitamin, dll

Hari ketiga, bintik nya sudah lebih banyak. Smoga Nasta sabar dan kuat. Amiiin

Sunday, July 18, 2010

Work @ Home Mother

Sudah hampir 3 bulan aku berhenti kerja kantoran. Senang bisa mengurus Nasta Nara sendiri. Ngurus persiapan sekolah Nasta tanpa harus stress karena aku juga harus menyiapkan diri sendiri untuk pergi ke kantor.

Tidak ada pembantu, itu alasan utama aku berhenti kerja.
Kok nekat?
Aku pernah tulis di sini

Aku juga mau serius jalanin bisnis online ku

Karena aku melihat, bahwa Insyaa Allah jika dilakukan dengan lebih serius dan fokus, konsisten serta komitmen yang tinggi. Akan berhasil. Amiiin.

Aku percaya, Allah telah mengatur rejeki diberbagai cara. Tinggal kita sebagai umat manusia yang menjalaninya, tekun dan kerja keras atau tidak?

Kegiatan ku hari-hari yaaa.. siapin urusan sekolah Nasta dan Nara. Waktu Preschool Nara masuk jam 10.15, jadi pagi masih bisa main2 sama Nara. Atau Nara nonton, aku "ngobrol" dengan downline. Balas email prospek, online deh judulnya.
Lalu antar Nara sekolah, sampe rumah, nyalain komputer lagi. Sambil masak tentunya.
Seru juga sih.

Eh.. itu kalo lagi mau masak yaaa...
kalo malas masak ... yaaa... yang penting buat anak2 ada makanan aja deh.
Kalo lagi rajin, selesai masak, aku langsung tulis resep masakannya di web ku ini

Sekarang sudah ajaran baru. Nara sudah TK A, dan jam sekolahnya dari pukul 7.30 - 10.00
Nasta paling telat jam 6.45 sudah harus jalan. Karena jam 7 sudah mulai Iqra dulu.

Jadilah seminggu pertama Nasta dan Nara sekolah ini, aku bangun pagi dan masak! Hehehe... belum lagi kalo Nasta lagi rewel, minta dimandiin ma Ibu. Yang ada aku juga harus mandi pagi. Kalo pas ayah nya ada, bisa di anter dulu ma ayah. Jadi aku bisa siapin Nara.
Gitu deh.. kehebohan pagi hari..

Nara berangkat sekolah, aku beres2, masak bentar yang perlu dimasak. Atau yaa.. langsung buka komputer.

Online itu biasanya follow up downline dan prospek.

Untuk menulis di web ku yang baru ada 5 (termasuk multiply loh), ternyata baru bisa malam hari. Itupun web susu ku belum banyak tambah artikel :(

Baca buku? Sayang nya belum sempat juga tuh. Kalaupun aku ada waktu untuk membaca, saat ini buku favorit ku adalah Sarpio Book ^_^

Senangnya, karena aku bisa menemani Nasta Nara bermain dan ada saat mereka mencari.

Scoopy Putih

Mulai mikir nih.. anter jemput Nara sekolah masa harus naik ojek terus sih? Ya kalo pas ada mobil (+ supir) bisa di anter jemput. Tapi kalo ga ada? Bisa 20 ribu sendiri untuk bayar ojek aja. Berangkat dan pulang, 2 x PP. Karena memang Nara sudah tidak ditungguin lagi kan sekolah nya.

Ditambah dengan les Nasta di ruko, pake ojek lagi.

Nah, sekarang Nasta kelas 2. Dan aku dan suami sudah memutuskan untuk tidak lagi menggunakan bis sekolah.
Pertama, karena adanya peraturan baru di sekolah Nasta. Dimana murid yang ikut jemputan, WAJIB mengikuti paket PP. Di jemput dan di antar.
Selama kelas 1, Nasta memang hanya ikut 1x trip. Lah? Kalo ikutan jemputan kepagian. Dan saat itu bisa barengan aku atau ayahnya.

Nasta kelas 2 ini juga sudah tidak ambil catering lagi. Terakhir pas ulangan umum, aku lihat "bekal" dari catering ini, kok yaaa... ga menarik banget ya? Mana nasi nya juga agak kuning. Mungkin pilihan beras nya kali.

Ah, aku juga ga kemana-mana lah. Kalo sempat masak pagi, bisa langsung dibawa Nasta. Kalo ga sempat, yaa.. akan aku antar aja lah (makan siang nya).

Nasta sekolah sampai jam 14.15
Hihihi.. siang amat ya?

Dengan mobilitas yang cukup tinggi gini, rasanya ga mungkin aku terus menerus mengandalkan ojek. Tekor bandar judulnya nanti.

Jadi kepengeeeeeennn banget beli motor. Hmmm.. ga bisa eh belum bisa sih .. tapi aku yakin, akan bisa :D

Saat ini ada motor jenis baru keluaran Honda, Scoopy namanya. Bentuknya lucu.



Hhmm... smoga segera ada rejeki buat ambil kredit Honda Scoopy ini deh.

Amiiin

Monday, May 17, 2010

[tips dapur] Wajan Anti Lengket

Terus terang saya kurang pintar memasak, lebih tepatnya .. malas memasak. Karena saya tahu kok, begitu saya mau masak, enak kok masakan saya. Hehehe.. muji diri sendiri juga ga dosa kan?

Kemaren saya baru memperhatikan betul, bahwa 2 wajan anti lengket andalan saya sudah kurang baik kondisi nya. Lapisan anti lengketnya sudah tergores-gores. Ahh.. sedih deh.. mengingat harga wajan ini tidak lah murah.

Selama ini saya memang mempercayakan peralatan dapur kepada para asisten rumah. Sodet plastik yang sudah mletot mletot karena mereka taruh di atas pinggan panas. Atau terkena karat. Sigh...

Ternyata untuk merawat wajan anti lengket itu ada cara-caranya, antara lain:

1. Wajan yang masih panas, jangan langsung di siram dengan air dingin. Karena akan membuat wajan penyok secara perlahan-lahan.

2. Jangan rendam wajan terlalu lama

3. Gunakan spons halus untuk mencuci wajan

4. Keringkan dengan tisu atau lap yang lembut, segera setelah di cuci

5. Saat menyimpan wajan, lapisi dengan tisu/kertas/lap. Sehingga tidak bersinggungan dengan wajan lain.

Saturday, February 20, 2010

Girls Day Out




Hari ini ayah ada kegiatan di luar rumah. Ibu emang udah niat mau belanja baju, untuk acara kawinan sepupu ayah (tante Syifa). Rencananya, Ibu hanya akan ajak Nasta, mengingat kepergian kali ini tanpa ayah, naik bis dan tujuannya ke Tanah Abang (JACC - yang ternyata sudah ganti menjadi Thamrin City). Tapi kok ya kasihan Nara di tinggal.

Ya sudah, Bismillah, Ibu nekat deh ajak Nasta & Nara. Kalo emang mereka rewel, ya tinggal balik pulang aja.

Sambil nunggu feeder busway Kota Wisata, Ibu bikin sedikit perjanjian dengan Nasta Nara. "Jangan saling merepotkan dan perjalanan kita harus FUN" Dan mereka pun setuju.

Turun di komdak atas, dilanjutkan naik taxi. Mengingat kalo naik bus, jalan ke dalamnya kan lumayan tuh..

Sampai di Thamrin City, kami bertiga ... iya .. bertiga .. bukan hanya Ibu.. yang terlihat exciting melihat baju-baju .. hihihi... lucu banget deh ..
Nara, ntah mencontoh siapa, tiba-tiba berkata, "Ibu, baju ini pantas ga buatku?" sambil menunjuk sebuah baju muslimah. "Pantes sayang, tapi kita ke ATM dulu yah."
Lalu Ibu langsung membawa anak2 menjauhi toko itu. Hahaha...

ATM BCA ada di lantai dasar. Dan selama perjalanan menuju ATM BCA itu, mata kami bertiga jelalatan, melihat peluang mendapatkan baju yang diinginkan. Setelah ambil uang secukupnya (hallaaa... uang seadanya tepatnya), Ibu langsung cari baju buat Ibu dulu. Soalnya, kalo cari buat anak-anak dulu, bisa-bisa baju buat kawinan Syifa ga ke beli.

Antara bingung mau beli baju model apa, sama males cari.. sigh.. (karena kalo beli kebaya, kan ga bisa .. kebaya harus pas badan.)Akhirnya pilihan jatuh ke gamis. Bodo lah.. ga usah pake baju kurung atau kebaya. Pusing nih ...

Pilih-pilih baju, tanya ke Nasta Nara, bagus atau tidak. Beres. Beli kerudung, beres. Sekarang giliran anak-anak.

Nara, pilih gamis (rok panjang bilang nya)
Nasta, pilih yang pake celana
Beres, masing-masing udah dapet.

Tapi kok.. smakin jalan smakin banyak baju2 lucu. Dan Ibu tak kuasa untuk tidak membelikan baju gamis pesta buat anak-anak. Dengan pikiran, pakaian yang mereka beli tadi bukan untuk pesta. Hehehe...

Lalu kami makan di lt. 2, sepi banget food court nya. Walaupun ada iringan musik, tapi ya sepi.

Niatnya langsung pulang, tapi kan dari lantai 2 ke lantai dasar, tetep aja muter-muter dulu. Sampai akhirnya Nasta Nara dapet sendal dan sepatu, celana legging, baju lagi buat Ibu, baju batik buat Ibu dan Nasta, jilbab anak-anak. Dan semua itu Ibu yang bawa.

Nara udah teler berattss... dah ribut minta digendong. Lah Nak? Gimana Ibu gendong? Tangan Ibu udah penuh belanjaan.

Lucunya, karena ini pengalaman pertama saya ke sini, kami sempat nyasar di dalam toko. Bingung mencari jalan keluar. Begitu akhirnya ketemu, Nasta terlihat legaaaaaa sekali. Hahaha....

Karena sudah letih, Nasta suka ngomel kalo Ibu masih suka mampir ke toko-toko, untuk sekedar melihat. Ahhh.. kakak.

Ga ada pilihan, hujan dan anak-anak sudah pada teleeerrr abis.. Ibu ga mau repot dengan nekat tetap naik bus.

TAXI!!!

Dan... 5 menit setelah meninggalkan Thamrin City, Nasta Nara sudah terlelap tidur.