Ketika rencana manusia tidak terwujud sesuai harapan, jangan buru-buru bilang, "Rencana Allah pasti yang terindah". Kenapa? Tanyakan dulu ke dalam hati yang paling dalam, apa penyebabnya?
Sudahkah manusia berusaha sekuat tenaga dan pikirannya?
Sudahkah melakukan apa saja untuk mewujudkannya?
Sudahkah bekerja keras?
Sudahkah konsisten mengerjakannya?
Jika hati sendiri meragukannya, bukan tak mustahil memang kita belum melakukan apapun.
Berharap keajaiban
Padahal tidaklah suatu hal besar terjadi tanpa tindakan besar
Layaknya seorang anak TK menginginkan mobil sport sebagai hadiah ulang tahunnya, manalah mungkin.
Tingkatkan keahlian, tingkatkan usaha, tingkatnya kerja keras nya..
Masihkah sekarang "pasrah" dan membiarkan hati merajuk ke Allah. Padahal sudah jelas-jelas Allah mengatakan, “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang
Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada
kamu apa yang telah kamu kerjakan”. (Q.S. At-Taubah: 105)
No comments:
Post a Comment