- Pernikahan itu bukan sekedar mengenai cinta tapi yang utama adalah komitmen
- Betapa banyak pernikahan yang rusak karena yang diperbarui hanyalah cinta bukan komitmen
- Pernikahan akan makin berkah jika komitmen makin menguat meski cinta menurun bahkan lenyap
- Cinta itu wilayah rasa. Sementara komitmen wilayah logika. Rasa boleh berkurang namun logika harus selalu menguat dalam pernikahan
- Logika memahami bahwa pernikahan adalah taqdir. Dan menjalaninya dengan syukur dan sabar adalah ibadah.
- Komitmen kita dalam pernikahan diukur sejauh mana komitmen kita dengan Allah. Sebab akad nikah dan syahadah sama-sama dikenal sebagai "ikatan yang kokoh"
- Allah pengikat jiwa antar pasutri. Sehingga rayuan mesra kepada istri pun tak bisa menjaga keutuhan pernikahan jika hubungan kepada Allah tak dipelihara
- Penyelesaian utama pada saat konflik pernikahan adalah penyelesaian komitmen bukan cinta. Sebab cinta tidak bisa dipaksakan. Tapi komitmen bisa dikuatkan.
- Perbaikan komitmen pernikahan yakni menyadari bahwa akad nikah adalah janji kepada Allah untuk memuliakan istri dan anak. Kelak akan ditagih.
- Bertahan dalam sebuah pernikahan meski tanpa cinta tapi karena komitmen saat akad menunjukkan integritas lelaki sholih
- Penguatan komitmen pernikahan dimulai dari penguatan syahadah dengan ibadah kepala pemilik hati yakni Allah SWT
- Sebab pernikahan bukan sekedar pelampiasan cinta dan syahwat. Tapi implementasi dari syahadah yakni ibadah
- Pernikahan yang tak ada aktivitas ibadah didalamnya, lebih tepat disebut perkawinan. Kambing, kerbau dan sejenisnya juga bisa melakukannya.
- Itulah kenapa jika sekedar untuk "kawin" maka pernikahan tidak butuh komitmen tapi obat kuat dan minuman suplemen
- Dalam pernikahan yang tidak didasari komitmen namun mengagungkan cinta maka tampilan fisik itu paling utama
- Wajar, Rasulullah menjadikan faktor agama sebagai yang utama dalam merencanakan pernikahan. Sebab hanya orang-orang beragama yang siap berkomitmen
- Maka saat konflik rumah tangga melanda, tak perlu cari seribu satu cara untuk tumbuhkan cinta. Fokuslah kepada penguatan aqidah sebagai fondasi perbaruan komitmen
- Cinta akan terajak dan makin tumbuh tatkala komitmen makin menguat. Sebab cinta adalah mahluk Allah yang hadir atas perintah dari Nya
- Jika "terpaksa" berpisah adalah konsekuensi dari aqidah. Bukan karena cinta yang pupus sudah. Sebab takkan berkumpul dalam sebuah rumah antara ahlul ibadah dan ahlul ma'siyah
- Semoga rumah tangga kita senantiasa diikat karena Allah bukan atas paras cantik dan sebab kemewahan dunia
A mother of two beloved daughters, Nasta and Nara. A lovely wife for my lovely hubby.
Tuesday, September 29, 2015
Menikah, Bukan Sekedar Cinta
tulisan Bendri Jaisyurrahman (@ajobendri)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment