photo dirumah-nurina-merah-468.gif

Friday, June 26, 2015

Hasil Nilai Ujian Sekolah

Alhamdulillah ya Allah Nasta dinyatakan LULUS sekolah dasar :)
Dengan nilai yang Alhamdulillah, bagus. Melihat cara belajar Nasta yang boleh dibilang santai. Bahkan menjelang ujian, malah berhenti les. Dengan pertimbangan, kesehatan Nasta menjelang ujian jauh lebih penting. Saya dan suami menghindari Nasta jatuh sakit karena kecapean.

Dari dulu.. saya dan suami sepakat, nilai 10 bukan segalanya. Tapi bukan berarti santai, dan tidak perlu usaha. Tujuan kami mengatakan hal itu semata-mata, kami tidak ingin membebani anak-anak. Kami ingin mereka FUN saat belajar. Lalu mencari segala cara untuk dapat nilai tertinggi. Bukan itu. Kami ingin, anak-anak kami tau proses belajar. Mau jalani proses nya. Hasil akhir, itu kan sesuai usaha dan ketentuan Allah.

Plus minus sebenarnya hahaha... kalau dipikir². Dan jujurnya, jadi dilema juga. Kenapa? Bagaimana tidak, di satu sisi, kami sudah men - declare ke Nasta Nara, nilai bukan segalanya. Tapiiii... suka gemesss... kalau melihat mereka tidak belajar. :p

Kalau di ilmu MBP yang saya pelajari di AMN Home, kondisi seperti ini adalah BERHARAP. Ngarep. Sudah tahu setiap anak punya kemampuannya sendiri, tapi ngarep. Mau nya anak nurut sama orang tua, biar dapat nilai bagus. Kalau nilai nya bagus, orang tua senang. Anaknya? Ya senang, tapi tidak se ambisius orang tua nya kali ya.. hehehe...

Beruntung banget saya belajar MBP deh. Karena jadi tahu, kapan saya mulai ngotot karena ego saya, sehingga saya harus mundur. Kapan saya tulus meminta Nasta belajar, tanpa ngarep. Tidak mudah. Karena kenyataannya, kok lebih sering ego saya yang muncul ya?

Bantu doa, bantu mengingatkan.. kurangi ngoceh nya.. percaya sama Nasta. Sudah itu saja. Dan Alhamdulillah hasil ujiannya .. bagus. Sesuai dengan cara belajar dia. Saya senang.

Matematika 9, IPA 8, Bahasa Indonesia 7.60 dan totalnya 24.60
Rata-rata 8! Bagus. Alhamdulillah

Tapi oh tapi... mendengar anak lain nilai nya di atas Nasta, ada sedikit 'ciiiiit' dan mulai berandai-andai... "seandainya Nasta mau belajar lebih serius, dia bisa kok dapat nilai lebih bagus'

Eitss... itu salah.. salah bangett.. maka saya buru-buru tapping rasa ini.

Nasta adalah Nasta, bukan anak orang lain. Nasta anak saya. Istimewa, pintar dengan apa yang dia peroleh dari pencipta Nya. Gak usah dibanding-bandingkan dengan anak lain.

Love healing ke diri sendiri dan ke Nasta. Mensyukuri.

Selamat ya kak, pembelajaran selama 6 tahun di SD, teman-teman yang bikin sedih dan bikin senang.. itu yang akan di ingat. Nilai ijasah SD hanya digunakan saat mau daftar SMP kok. Selanjutnya, tersimpan rapih di koper atau lemari.

Selamat menjalankan tugas baru sebagai murid SMP. Dunia baru. Pengalaman baru.

I love you to the moon and back


No comments: