photo dirumah-nurina-merah-468.gif

Thursday, January 04, 2007

Rule # 1: Jangan menelpon saat menyetir mobil

Jika rule #1 itu dilanggar, kejadian deh apa yang disebut dengan kecelakaan. Merugikan diri sendiri dan merugikan orang lain.

Kemaren sore, persis di depan gerbang Gedung Tetra Pak - Philips, mobil yang saya tumpangi di tabrak dari depan. Mobil Suzuki APV abu-abu mundur tanpa melihat mobil Suzuki APV hitam milik keluarga saya. "Emang ga di klakson?", mungkin ada yg bertanya. "Pasti sudah." Dan ternyata pengemudi nya seorang wanita dan sedang asyik menelpon. Grrrgggggghhh.....

Supir turun. Dari dalam mobil saya melihat, wanita ini seperti menyalahkan supir saya. Lalu wanita itu bicara dengan mama saya, "Maaf saya lagi telpon. Ga lihat ada mobil di belakang." Mama saya hanya berkomentar, "Trus urusannya gimana?" Mengingat mobil kami tidak diasuransikan, dan jelas-jelas ini salah wanita itu. Saya ikut turun untuk melihat seberapa berat kerusakan mobil kami. Hmm.... cukup penyok. Padahal ga kenceng lho nabraknya. Hehehe... maklum aja, mobil kaleng kerupuk. Di teken dikit aja juga penyok kok.

Wanita itu cukup sportif kok, dia berjanji akan mengganti biaya kerusakan. Maka saya minta kartu namanya. Tapi yang bikin saya tertawa, she's very defensive. Human lah. Berusaha mencari-cari alasan supaya tidak terlihat terlalu bersalah.

Ini lho yang dia sempat utarakan ke supir saya:
- "Bapak kan seharusnya liat saya lagi telpon. Dan itu telpon penting sekali dari distributor."
** saya dalam hati, "emang gw pikirin. Lo dapet telpon dari president pun gw ga perduli."
- "Bapak kan seharusnya liat saya mundur, mobil saya mentok."
** saya dalam hati, "eh mba, jaraknya ada kali 2 meteran. dan udah di klakson. lagian lo mundur emang ga liat mobil di belakang? ga liat spion?
- "Mobil saya kan ga power steering."
** saya dalam hati, "ga ada yang tau kaleee.... ga ada tulisannya juga di badan mobil."

Sayangnya ucapan saya hanya benar-benar saya katakan di dalam hati. Percuma juga lah. Yang penting dia udah mau bertanggung jawab. Tunggu aja kalo saya kirim kwitansi perbaikan mobil, apakah dia akan langsung bayar?

Yang penting lagi, banyak saksi mata yang menyaksikan bahwa wanita ini memang SALAH. Bahkan seorang satpam gedung pun sempat berkata, "wah.. kalo dia emang ngaco nyetir ya mba."

Jadi saya ingatkan sekali lagi ke para pengemudi, JANGAN PERNAH MENELPON SAMBIL MENYETIR. BERBAHAYA.

Untung saya blom bisa nyetir, jadi ga apa dong menelpon di dalam mobil.

No comments: