RENUNGAN MALAM...
Apabila Allah Tidak Meng-Hendaki Kita Lagi ...
( Na'udzubillah min Dzalik..)
Allah akan SIBUK-kan kita dengan urusan Dunia...
Allah akan SIBUK-kan kita dengan urusan Anak-anak...
Allah akan SIBUK-kan kita dengan urusan menjalankan Perniagaan...
Alangkah Rugi-nya karena kesemuanya itu akan kita Tinggalkan...
Semua hanya Titipan,
Sekiranya
kita mampu bertanya pada orang-2 yang telah pergi terlebih dulu menemui
Allah SWT dan jika mereka diberi peluang untuk hidup sekali lagi, sudah
semestinya mereka memilih tidak lagi akan bertarung mati-matian untuk
merebut dunia.
Karena tujuan kita di-Ciptakan adalah untuk menyembah Allah dan ber-Ibadah kepada Allah...
Allah ber-Firman:
"Aku tidak menciptakan JIN dan MANUSIA melainkan agar mereka ber-Ibadah (Menyembah) kepada-Ku." ( Adz Zariyat : 56 )
Kita mungkin Cemburu apabila melihat orang lain lebih dari kita, dari segi Gaji, Pangkat, Harta, Rumah Besar, Mobil Mewah...
Kenapa kita tidak pernah Cemburu melihat Ilmu orang lain lebih dari kita..
Kita tidak pernah cemburu melihat orang lain lebih banyak Amalan dari kita...
Kita tidak pernah cemburu apabila melihat orang lain bangun di Sepertiga Malam, Shalat Tahajud & ber-Munajat.
Kita Cemburu apabila melihat orang lain ganti Mobil baru dengan yang lebih Mewah...
Firman-Nya....
"Katakanlah,'
dengan Karunia Allah dan Rahmat-Nya, Hendaklah dengan itu mereka
ber-gembira. Karunia dan Rahmat-Nya itu ( Al Qur'anul Karim ) adalah
lebih baik dari apa yang Mereka Kumpulkan ( Kekayaan, Posisi, Jabatan
dll )." ( QS Yunus : 58 )
Tetapi jarang kita Cemburu apabila melihat orang lain yang bisa Khatam Al'Quran serta meng-Kaji Hikmah-nya...
Setiap
kali menyambut hari Ulang tahun, kita Sibuk mau Merayakan sebaik
mungkin, tetapi kita telah lupa dengan bertambahnya umur kita..., maka
panggilan Illahi ber-Tambah Dekat..
Kita
Patut ber-Muhasabah mengenai persiapan ke satu perjalanan yang jauh,
yang tidak akan kembali untuk selama-lamanya. Hidup di dunia menentukan
Kehidupan yang kekal nanti di Akhirat.
Allah ber-Firman;
"Dan
carilah Pahala Negeri Akhirat dengan apa yang di Anugerah-kan Allah
kepadamu dan jangan kamu Lupakan Bagian-mu di dunia. Berbuat baiklah
kepada seluruh Manusia sebagaimana Allah telah berbuat baik kepada-mu,
dan Janganlah kamu berbuat Kerusakan, Sungguh Allah tidak menyukai
Orang2 yang ber-Buat Kerusakan. "
( QS.Al Qashash : 77 ).
Sesungguhnya...!!!
Mati itu. Benar.....
Alam Kubur itu Benar....
Hisab itu Benar....
Mahsyar Allah itu Benar
Surga dan neraka itu Benar...
Penyelesaian
kepada masalah hidup adalah melalui IMAN dan AMAL SOLEH, maka Allah
akan Muliakan kita dengan Syurga-Nya.... Aamiin...
A mother of two beloved daughters, Nasta and Nara. A lovely wife for my lovely hubby.
Showing posts with label Taat pada Allah. Show all posts
Showing posts with label Taat pada Allah. Show all posts
Friday, August 21, 2015
Friday, July 31, 2015
Taat Pada Allah dan Hormati Orang Tua
LSC atau Love Supporting Circle yang rutin diadakan oleh AMN Home of Awareness untuk para alumni MBP, dan kali ini special karena sekalian Halal bihalal.
Mba Auk Murat menceritakan satu rahasia sukses hidupnya, yakni dengan menghormati orang tua. Ingin membanggakan orang tua. Mewujudkan impian orang tua. Dan kami semua di ajak merenung .... tentang orang tua. Mengingat banyak impian saya yang ingin membahagiakan Bapak dan Ibu belum terwujud, membuat saya tak henti henti mengucurkan air mata. Betapa banyak waktu yang saya buang percuma, memanjakan kemalasan saya dalam mencari rejeki di Oriflame yang Alhamdulillah sudah ditekuni selama 6 tahun (dan jika Allah meridhoi, sudah memberikan nikmat luar biasa bagi keluarga saya). Melupakan janji-janji kecil saya yang terucap ataupun tidak ke mereka. Seolah-olah mereka akan sabar menunggu hingga saya berhasil... ntah kapan. Lupa bahwa umur manusia ada batas waktu nya. Bisa bapak, ibu atau saya yang terlebih dulu menghadap Allah... dan tidak berhasil mewujudkannya.
Kemana saja saya? Ngapain aja saya? Lupa dengan tujuan saya? Apa yang terjadi?
Berkutat di "comfort zone" yang masih jauh dari comfort (nyaman), kenapa? Karena tagihan hutang masih jauh lebih besar dibandingkan saldo bank :(
7 bulan sejak membuat vision board, bukannya mendekati impian, boleh dibilang saya justru menjauh. Apakah vision board hanya sekedar tempelan? Apakah saya membesarkan rasa takut saya? Takut tidak berhasil, takut gagal, takut ini takut itu?
Apakah saya tidak percaya dengan diri saya sendiri? Tidak percaya dengan impian-impian saya?
Kembali saya akan merenung.. apakah impian saya mendekatkan saya dengan Allah?
Tugas manusia di bumi ini adalah TAAT pada Allah SWT. Dan sebagai anak, menghormati orangtua. Dengan izin Allah, hidup akan berkah. Aamiin
Mba Auk Murat menceritakan satu rahasia sukses hidupnya, yakni dengan menghormati orang tua. Ingin membanggakan orang tua. Mewujudkan impian orang tua. Dan kami semua di ajak merenung .... tentang orang tua. Mengingat banyak impian saya yang ingin membahagiakan Bapak dan Ibu belum terwujud, membuat saya tak henti henti mengucurkan air mata. Betapa banyak waktu yang saya buang percuma, memanjakan kemalasan saya dalam mencari rejeki di Oriflame yang Alhamdulillah sudah ditekuni selama 6 tahun (dan jika Allah meridhoi, sudah memberikan nikmat luar biasa bagi keluarga saya). Melupakan janji-janji kecil saya yang terucap ataupun tidak ke mereka. Seolah-olah mereka akan sabar menunggu hingga saya berhasil... ntah kapan. Lupa bahwa umur manusia ada batas waktu nya. Bisa bapak, ibu atau saya yang terlebih dulu menghadap Allah... dan tidak berhasil mewujudkannya.
Kemana saja saya? Ngapain aja saya? Lupa dengan tujuan saya? Apa yang terjadi?
Berkutat di "comfort zone" yang masih jauh dari comfort (nyaman), kenapa? Karena tagihan hutang masih jauh lebih besar dibandingkan saldo bank :(
7 bulan sejak membuat vision board, bukannya mendekati impian, boleh dibilang saya justru menjauh. Apakah vision board hanya sekedar tempelan? Apakah saya membesarkan rasa takut saya? Takut tidak berhasil, takut gagal, takut ini takut itu?
Apakah saya tidak percaya dengan diri saya sendiri? Tidak percaya dengan impian-impian saya?
Kembali saya akan merenung.. apakah impian saya mendekatkan saya dengan Allah?
Tugas manusia di bumi ini adalah TAAT pada Allah SWT. Dan sebagai anak, menghormati orangtua. Dengan izin Allah, hidup akan berkah. Aamiin
Subscribe to:
Posts (Atom)