photo dirumah-nurina-merah-468.gif

Friday, November 14, 2014

Saya Meminta, Saya Percaya, Saya Menerima

Bismillah

Pernah ga berdoa, berharap dapat arisan... ngerasa butuh banget.. doa siang malam, ngarep. Tapi hasilnya, tidak dapat arisan?

Tau dong arisan ya.. kumpulan nama ditempatkan dalam satu tempat, lalu di kocok, kertas yang berisikan nama siapa yang keluar, itu yang dapat arisan.

Semakin ngotot pengen dapat, malah ga dapat. :) Dan saya sering kejadian. Hehehe...
Sampe bilang dalam hati, "duh, kalau ga dapat arisan ini gw ga tau deh punya duit darimana lagi?"

Sekarang saya sadar, dan buru-buru Istighfar, ASTAGHFIRULLAH.

Tapi yang namanya berdoa, tujuannya pengen dikabulkan Allah SWT kan?
Nah ini dia... tidak selamanya apa yang kita inginkan akan dikabulkan Allah, semua orang pasti sudah tau itu.

Sama seperti permintaan anak kecil yang sedang batuk, dia minta permen dan es krim. Apakah di kasih walaupun anak tersebut nangis jejeritan? Orang tua tentu akan memikirkan, kalau anak ini dikasih permen dan es krim lagi, tentu batuk nya akan tambah parah. Kalau batuknya tambah parah, si anak akan sesak nafas, susah tidur, dll. Jadi orang tua memilih mendiamkan dan tidak membelikan apa yang diinginkan anak. Apakah orang tua tersebut jahat?

Allah pun demikian. Allah Maha mengetahui apa yang terbaik bagi ummatNya. Yang terbaik menurut manusia, belum tentu baik menurut Allah.


Jadi bagaimana sebaiknya?

Saat menginginkan atau mengharapkan sesuatU, MINTA
Lalu PERCAYA bahwa keinginan dan harapan akan dikabulkan Allah SWT
Selanjutnya TERIMA seolah-olah kita sudah mendapatkan apa yang diharapkan. Syukuri.

Dengan melakukan hal diatas, alam semesta akan mencatat bahwa memang kita layak mendapatkan apa yang kita inginkan.

Jangan menuntut Allah jika apa yang diharapkan tidak dikabulkan, bisa jadi Allah akan memberikan yang LEBIH BAIK dari yang kamu inginkan.

Wassalam

Thursday, November 13, 2014

Rasamu Adalah Doa mu

Selayaknya ummat Muslim, saya sering berdoa dengan menggunakan bahasa Arab. Karena doa memang tertulis dalam bahasa Arab. Ada yang tau artinya, dan memang sebaiknya begitu. Ada juga yang hanya sedikit tahu.

Diajarkan untuk berdoa setelah shalat, lebih afdol, katanya. Logika nya, karena shalat itu kan menenangkan hati, pikiran dan perasaan yah. Walaupun bacaan shalat itu pun sudah doa semua, namanya manusia, pasti mau tambahan doa. Karena ada tambahan kemauan. As simple as that.

Menangis saat berdoa, itu in syaa Allah bagus. Itu yang saya baca dan dengar. Tapi ntah kenapa, kalau berdoa setelah shalat itu .. saya jarang menangis. Kurang khusyu'? Mungkin

Tapi seringkali saya menangis saat saya berdoa dalam bahasa yang saya pahami, harapan dan keinginan yang saya harapkan dan inginkan, di tempat dan waktu yang bukan waktu shalat. Seperti misalkan saat lagi kerja di depan komputer, tengah malam, lihat anak-anak tidur....
Ucapan atau doa yang saya ucapkan dalam hati, begitu menyentuh.. sehingga bisa tuh nangis tersedu-sedu..  sendirian....

Rasamu adalah doa mu
Kalimat itu saya dapatkan seorang vibrator eh.. kok ga enak ya sebutannya.. :D atau motivator, maaf saya kurang paham beliau disebut apa. Kalau liat profil di web nya beliau adalah konsultan kebahagiaan hidup. Aih.. nikmat banget yah...

Siapa sih yang ga pengen bahagia dalam hidup yang hanya sekali ini? Bahagia dunia dan akhirat, itu harapan semua orang. Bahagia seperti apa? Dan harus bagaimana? Itu yang jadi pelajaran bagi semua orang. Bahagia nya ala saya, belum tentu bahagia ala Anda.

Kembali ke RASA.

Sadar atau tidak, perasaan silih berganti. Sudah waktunya kita mengatur perasaan. Bina hubungan antara otak dan hati hehehe... Jika dirasa baik, akan jadi baik. Jika dirasa buruk, itu lah doa mu.

Mau hidup selalu baik kan? Selalu positif, merasa yang positif, in syaa Allah hasilnya akan selalu positif dan baik.

Apa yang kamu rasakan.. itu lah doa mu ke Tuhan mu.